Sadis, Pacar Dicekik, Leher Korban Diinjak-injak
Rekonstruksi dilakukan untuk mengetahui secara pasti proses pembunuhan terhadap korban.
Rencananya, rekonstruksi tersebut akan digelar di beberapa tempat kejadian perkara (TKP) seperti di rumah nenek tersangka dan di tanah kosong di Jalan Kertajaya Indah Regency sebelah utara komplek perumahan Grand Royal yang digunakan tersangka untuk mengeksekusi korban.
“Dalam rekontruksi nanti, kami berencana melibatkan tim Inafis, penyidik, tersangka dan beberapa personel. Tapi untuk jamnya, kami belum bisa pastikan,” tambah Shinto.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Ni Made Prabawanti dibunuh setelah janjian bertemu dengan tersangka yang juga pacarnya di pertokoan Mangga Dua, Jalan Jagir Wonokromo, Kamis (6/10) siang.
Setelah diajak berkeliling dengan menaiki motor Beat milik korban, tersangka mengajak warga Jalan Wiguna Tengah itu ke sebuah tanah kosong di Jalan Kertajaya Indah Regency untuk berbuat mesum.
Tapi karena korban menolak, tersangka mencekik dan menganiaya korban sampai tewas.
Setelah itu, tersangka mengambil semua harta korban mulai dari perhiasan, uang, handphone dan motor untuk dibawa kabur.
Aksi sadis tersangka yang masih di bawah umur ini terbongkar dari kiriman pesan Whatsapp (WA) tentang kabar bahwa korban sudah meninggal ke beberapa rekan kuliah korban.
JPNN.com SURABAYA – Satreskrim Polrestabes Surabaya terus melakukan penyelidikan kasus pembunuhan terhadap Ni Made Prabawanti, 18, yang
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil