Sadis! Pelajar Tusuk Teman Main, Lantas Menjerat Lehernya

PALI - Aparat Unit Reskrim Polsek Talang Ubi pimpinan Ipda Rusli SH, telah menangkap pelaku  perampokan disertai pembunuhan terhadap pelajar, Randa (14), yang mayatnya ditemukan Senin (15/6) lalu. Pelaku merupakan teman main korban.
    
Tersangkanya, RP (17), yang bersembunyi di rumah keluarganya, daerah Trans D1, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). RP yang sudah beristri itu sedang tidur saat disergap, Kamis (18/6) sekitar pukul 01.00 WIB.  
     
Kapolsek Talang Ubi Kompol Janton Silaban SIK SH, mengatakan, dari penangkapan itu disita pula sepeda motor Honda Revo milik korban. Hanya saja bentuknya telah berubah, sebagian body motor juga sudah dilepas.
    
Sebelumnya, polisi sudah mengamankan barang bukti tali tambang nilon dan sebilah pisau. “Tersangka dikenakan pasal berlapis, 365, jo 338, jo 340 KUHP. Yakni perampokan disertai pembunuhan berencana. Dia terancam hukuman mati,” tegas Janton.
    
Diakui tersangka RP, motifnya murni untuk menguasai sepeda motor Honda Revo warna merah bernopol BG 268 DP milik Randa. Diawali bertemu di areal Komperta Pendopo, lalu tersangka minta diantar ke   arah Talang Tumbur Ujung, Talang Ubi Barat, Talang Ubi, PALI.
    
Masih dengan posisi dibonceng korban, tersangka RP mencabut pisau yang sudah dibawanya. Ditusukkan ke perut kanan korban, sebanyak dua kali. Korban hilang kendali, membuat keduanya jatuh dari motor. “Randa masih benafas, aku jerat lehernyo pake tali nilon,” akunya.
    
Begitu korban sudah dipastikan tewas, mayatnya dibuang ke parit. Oleh tersangka, ditutupi pula dengan semak dan dedaunan.  

“Aku memang nyari motor Revo, untuk pake dewek ke kebun samo istri aku. Aku tepakso bunuh korban, kareno dio kenal samo aku. Daripada ketahuan,” tukas petani karet itu. (ebi/air/ce1)