Sadis, Pelaku Praktik Aborsi di Jakarta Timur Larutkan Janin Pakai Bahan Kimia
"Kalau sebelas minggu ke bawah harganya Rp 4,5 juta dan 12 minggu sampai sembilan bulan itu mereka terima sampai Rp 9 juta ke atas tergantung kesulitannya," jelasnya.
Para pelaku juga sudah melakukan aksi yang sama di daerah Jakarta Pusat.
"Menariknya, tersangka S yang pelaku utamanya sama sekali tidak memiliki keahlian di bidang medis," jelasnya.
Dimas menyebutkan S sendiri belajar secara autodidak setelah sebelumnya mendampingi seorang dokter melakukan praktik yang sama, tetapi sudah tutup sejak lama.
Dia menyebutkan S melakukan praktiknya sudah setahun lebih dan sering berpindah tempat.
"Kalau di Jakarta Timur baru satu minggu. Dia tidak punya kemampuan medis sama sekali," katanya.
Dimas menyebutkan pelaku membuang janin yang telah diaborsi dengan cara yang sadis.
"Setelah divakum, janin tersebut dilarutkan dengan HCL. Jadi, kalau sudah keluar janinnya dimasukkan ke dalam ember dan dilarutkan di situ, janin tersebut terurai lalu dibuang ke toilet," pungkas Dimas.
Pelaku praktik aborsi di Jakarta Timur nekat melarutkan janin dengan bahan kimia lalu dibuang ke toilet.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Mantan Menkominfo Budi Arie Diperiksa Kortastipidkor Polri