Sadis! Pengemis Ini Sayat Leher Anak Sendiri
jpnn.com - PEKANBARU - Sutarno lagi nonton televisi, Senin (14/3) sekitar pukul 02.00 WIB. Tiba-tiba warga Jalan Garuda Sakti, Desa Pantai Cermin, Tapung, Kampar ini mendengar suara teriakan minta tolong.
Penasaran, bergegas pria 54 tahun ini keluar rumah. Betapa kagetnya dia tatkala melihat seorang bocah dalam kondisi pingsan.
Bocah itu diperkirakan berusia 11 tahun. Leher bagian kiri belakang ditemukan bekas luka sayatan. Darah masih mengalir dari sana.
Selanjutnya Sutarno menghubungi polisi. Lalu bersama-sama mereka membawa bocah malang itu ke Puskesmas Tapung II. Lantaran lukanya parah, dia dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
“Kami langsung menduga korban adalah anak jalanan atau pengemis. Maka kami langsung turun ke Pasar Pagi Arengka untuk mencari identitasnya,” terang Kapolsek Tapung Kompol Barzawi, Selasa (15/3).
Paginya sekitar pukul 07.00 WIB, foto korban diperlihatkan kepada anak-anak di Arengka. “Dari sinilah kami tahu korban ternyata Rehan, anak Edi. Ibu tirinya Yanti,” ulasnya.
Menggunakan jasa ojek, petugas minta diantar ke rumah Rehan. “Di sana kami menemukan Yanti. Menurut Yanti, suaminya sedang mengantarkan anak ke Bangkinang,” jelas Barzawi.
Kecurigaan mulai muncul. Belakangan diketahui bahwa Rehan coba dihabisi. Pelakunya diduga ayahnya sendiri Dedi Ermanto dan adik iparnya Izul.
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter