Sadis! Setelah Dimintai Keterangan, Dua Maling Sapi Dibakar Hidup-hidup, Inalillahi...
jpnn.com - BANGKALAN - Mat Nasir, 43, dan Bahri, 30, tak lagi bisa mencuri sapi lagi. Pasalnya saat beraksi Selasa dini hari (4/8) duet pelaku kejahatan itu tepergok warga. Tidak hanya ditangkap, mereka dihajar hingga babak belur, lalu diinterogasi. Tapi karena jawaban mereka semakin memicu amarah warga, Mat Nasir dan Bahri akhirnya dibakar hidup-hidup.
Namun sebelumnya, mereka sempat menyebut tiga nama rekannya.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Bendungan, Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Sedangkan Mat Nasir dan Bahri merupakan warga desa tetangga, yakni Desa Bates, Kecamatan Blega.
Syaiful, 35, pemilik sapi yang kandangnya disatroni Mat Nasir dan Bahri, menuturkan, sekitar pukul 01.30 dirinya melihat dua orang tak dikenal. Karena curiga, Syaiful kemudian menghubungi petugas ronda melalui saluran telepon.
''Saya melihat ada orang yang mencurigakan di sekitar kandang. Kemudian, saya lakukan pengintaian dari jauh dan kebetulan saya sendirian. Tidak lama, pelaku mulai mendekati kandang sapi. Ya, saya langsung teriak maling,'' ungkapnya saat ditemui di rumahnya kemarin.
Teriakan Syaiful didengar warga sekaligus mengagetkan Mat Nasir dan Bahri. Mat Nasir langsung kabur meninggalkan rekannya.
Pelarian tersebut sia-sia karena dia langsung berpapasan dengan warga yang datang ke lokasi. Dia pun dihajar. Bahri yang masih di sekitar kandang sapi memilih melawan. Namun tak lama, ratusan warga yang datang ke lokasi membuat Bahri tak berkutik. Bahri pun menjadi bulan-bulanan warga seperti Mat Nasir.
Aksi massa belum selesai. Mat Nasir dan Bahri kemudian diseret warga ke areal sawah yang berjarak sekitar 50 meter dari kandang sapi. Warga menanyakan identitas, berapa kali mereka mencuri di Desa Karang Gayam, dan ke mana sapi hasil curian dijual.
BANGKALAN - Mat Nasir, 43, dan Bahri, 30, tak lagi bisa mencuri sapi lagi. Pasalnya saat beraksi Selasa dini hari (4/8) duet pelaku kejahatan
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri