Sadis, Suami Hajar Istrinya Pakai Martil hingga Tewas
jpnn.com - JAKARTA - Sadis. Kesal terhadap sang istri, Slamet (52) hilang kendali. Pria yang berdomisili di Kali Suren RT 02/04 Bojong Gede, Depok, tega menghabisi nyawa istrinya yang bernama Dahlia (42) secara sadis, Selasa (3/2) dini hari tadi sekitar pukul 03.30 WIB.
Slamet menghantam martil kebagian kepala sang istri hingga tewas. Beberapa jam setelah kejadian, Slamet menyerahkan diri ke Polsek Bojok Gede.
Menurut keterangan Kapolsek Bojok Gede Kompol Ganet Sukoco kepada wartawan, percekcokan berawal ketika Slamet mendapat kabar kalau istrinya didatangi laki-laki. Usai cekcok, Dahlia tertidur. Namun rupanya, ini bukan akhir dari percekcokan keduanya. Pagi sebelum pergi kerja, muncul niat Slamet menghabisi Dahlia yang sedang tertidur. Dia pun mengambil martil.
"Martil itu dipukulkan sebanyak empat kali di sekitar telinga istrinya sebelah kanan," ungkapnya.
Melihat istrinya berdarah, Slamet tetap pergi begitu saja. Namun tidak berselang lama, dia menyerahkan diri ke polisi.
Kapolresta Depok, Kombes Ahmad Subarkah juga membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, Slamet kesal hingga melakukan itu. Namun belakangan setelah istrinya tewas akibat perbuatan sadisnya, Slamet mengaku menyesal.
"Dia menyerahkan diri karena menyesal membunuh istrinya,” imbuhnya.
Saat ini, lanjut Kombes Ahmad, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut kasus ini untuk memastikan kemungkinan ada unsur yang lain hingga Slamet yang sudah berstatus tersangka membunuh istrinya.(ris/jpnn)
JAKARTA - Sadis. Kesal terhadap sang istri, Slamet (52) hilang kendali. Pria yang berdomisili di Kali Suren RT 02/04 Bojong Gede, Depok, tega menghabisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Jayapura Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024
- Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal Bernilai Miliaran Rupiah di Karimun
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Pencuri Uang Operasional KPU Langkat Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata
- Arjuna Faddli Dituntut Vonis Mati
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi