Sadis, Teramat Sadis, Mayat Bersimbah Darah di Dalam Karung Goni

jpnn.com - PALAS – Sesosok mayat ditemukan terbungkus karung di bawah jembatan di Desa Ampolu Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara, pada Minggu (16/10) siang.
Diduga, mayat seorang pria itu dibuang begitu saja dari atas jembatan Paya Kambing. Di bawah jembatan ini memang ada aliran sungai kecil yang airnya kadang mengering.
“Sadis betul pembunuhannya ya,” ungkap warga yang melihat posisi mayat sebelum dievakuasi kepolisian seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini (17/10).
Karena kali ini juga tidak terlalu besar dan biasanya dialiri air deras, posisi karung goni yang membungkus mayat itu pun terlihat pas di tempatnya. Terlebih, posisi karung itu berada di tempat yang agak turun.
Karung pembungkus mayat itu pun tidak berupa goni biasa lagi. Tapi, karung yang digunakan pedagang untuk tempat sendal atau pun sepatu. Di dalam karung besar itulah, mayat itu dimasukkan.
Ada dua karung yang terlihat di lokasi. Ada satu karung, di bagian luarnya tertulis “Duralex”. Diduga, karung itu digunakan untuk pembuatan dagangan alat rumah tangga.
Sekitar pukul 12.30, mayat itu ditemukan warga yang sedang memanen sawit di sekitar jembatan. Lalu, ia melihat bungkusan karung di bawah jembatan. Setelah memeriksa, ada sosok mayat yang masih mengalirkan darah. Dan, langsung menginformasikan penemuan mayat ke Polsek Sosa.
Selanjutnya, warga di sekitar Pasir Sosa, pun heboh dengan penemuan mayat itu. Diperkirakan, ribuan warga sempat menyaksikan penemuan mayat itu, hingga menimbulkan kemacetan panjang. “Mungkin, tadi pagi dibuang pelakunya,” ungkap beberapa warga.
PALAS – Sesosok mayat ditemukan terbungkus karung di bawah jembatan di Desa Ampolu Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah