Saefullah tak Pernah Bermimpin Jadi Sekprov DKI
jpnn.com - Saefullah mengaku tidak menyangka dapat meraih nilai tertinggi dalam tes kompetensi yang diadakan Pemprov DKI Jakarta sehingga dirinya ditetapkan menjadi Sekretaris Provinsi (Sekprov) DKI.
"Dari dulu, saya tidak pernah mimpi menjadi Sekprov DKI. Saya hanya bekerja biasa saja. Sebaik mungkin mengerjakan tugas yang saya emban. Saya sendiri tidak tahu kalau jadi Sekda,” ujar Saefullah di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (11/7).
Bagi dia, tanggung jawab sebagai Sekprov DKI merupakan sebuah kehormatan besar. Kendati berat, Saefullah mengaku siap menjalankan program-program pembangunan di Jakarta.
"Yang pasti saya akan membantu menjadi gubernur. Membantu program gubernur," kata pria yang sebelumnya menjabat selaku wali kota Jakarta Pusat.
Saefullah mengisi jabatan Sekprov DKI yang hampir dua tahun diisi Plt. Penetapan dilakukan setelah Saefullah mendapat nilai tertinggi dalam tes kompetensi yang diadakan Pemprov DKI Jakarta terhadap 14 pejabat eselon II lainnya.
Saefullah mengawali karirnya sebagai PNS DKI pada level golongan 2A dengan modal ijazah SMA tahun 1984. Saat itu ia masuk sebagai guru.
“Lama-lama bergabung dalam jajaran pejabat struktural," ungkapnya.
Saefullah lahir di Jakarta, 11 Februari 1964. Ayah empat anak itu menempuh pendidikan di IKIP Muhammadiyah jurusan Sejarah tahun 1988, Pasca Sarjana di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) jurusan Teknologi Pendidikan pada tahun 2000, dan mendapat gelar Doktor dari Universitas Padjajaran jurusan Ilmu Pemerintahan tahun 2009.
Saefullah mengaku tidak menyangka dapat meraih nilai tertinggi dalam tes kompetensi yang diadakan Pemprov DKI Jakarta sehingga dirinya ditetapkan
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS