Safar-e, Teknologi Ibadah Haji Umrah Pengganti Tour Guide System
jpnn.com - Teknologi kini tidak hanya bisa memudahkan pekerjaan tapi juga dalam kegiatan beribadah. Kini kemudahan teknologi juga bisa membantu Anda saat menjalan ibadah umrah dan haji di Tanah Suci.
Agar semua rangkaian ibadah bisa dilakukan dengan sempurna di bawah bimbingan ustaz, saat ini mayoritas travel umrah dan haji menggunakan alat penerima suara atau tour guide system.
BACA JUGA : Hamdalah, Daerah Ini Dapat Kuota Tambahan 210 Calon Jemaah Haji
Sebuah alat kecil sederhana yang menggunakan frekuensi radio untuk menyebarkan suara ustaz kepada seluruh jemaah. Dengan demikian seramai apapun bimbingan ustaz tetap bisa diikuti tanpa harus berteriak.
Namun alat penerima suara ini hanya bisa digunakan dengan jangkauan jarak yang sangat pendek, sekitar 50 meter.
Suara akan hilang bila terhalang bangunan atau kerumunan yang padat. Dengan harga yang cukup mahal, sekitar Rp 25 juta untuk satu set, travel agent perlu berpikir ulang bila harus mengakomodasi rombongan besar. Terlebih lagi pada setiap rombongan ada saja tour guide system yang rusak atau hilang.
BACA JUGA : Empat Bulan, Jemaah Umrah Indonesia Hampir Sejuta
Aplikasi Safar-e memungkinkan travel agent tak perlu lagi membeli alat yang mahal dengan resiko hilang atau rusak untuk mengarahkan jemaah.
- Dubes Arab Buka Peluang Investasi untuk BPKH Indonesia di Tanah Suci
- Didirikan Muhammad Husni Ali Hasan, Mutawiffmu Siap Memandu Jemaah Haji dan Umrah
- BPKH Jadikan Ijtima Ulama Referensi Tata Kelola Dana Haji
- Gelar Hajj Run 2024, BPKH Persiapkan Fisik untuk Calon Haji Sejak Dini
- BPKH Naikkan Distribusi Nilai Manfaat Jemaah Haji Tunggu Jadi Rp 4,4 Triliun pada 2025
- Cerita Bahagia Jemaah yang Tuntaskan Ibadah Haji 2024