Safar-e, Teknologi Ibadah Haji Umrah Pengganti Tour Guide System
jpnn.com - Teknologi kini tidak hanya bisa memudahkan pekerjaan tapi juga dalam kegiatan beribadah. Kini kemudahan teknologi juga bisa membantu Anda saat menjalan ibadah umrah dan haji di Tanah Suci.
Agar semua rangkaian ibadah bisa dilakukan dengan sempurna di bawah bimbingan ustaz, saat ini mayoritas travel umrah dan haji menggunakan alat penerima suara atau tour guide system.
BACA JUGA : Hamdalah, Daerah Ini Dapat Kuota Tambahan 210 Calon Jemaah Haji
Sebuah alat kecil sederhana yang menggunakan frekuensi radio untuk menyebarkan suara ustaz kepada seluruh jemaah. Dengan demikian seramai apapun bimbingan ustaz tetap bisa diikuti tanpa harus berteriak.
Namun alat penerima suara ini hanya bisa digunakan dengan jangkauan jarak yang sangat pendek, sekitar 50 meter.
Suara akan hilang bila terhalang bangunan atau kerumunan yang padat. Dengan harga yang cukup mahal, sekitar Rp 25 juta untuk satu set, travel agent perlu berpikir ulang bila harus mengakomodasi rombongan besar. Terlebih lagi pada setiap rombongan ada saja tour guide system yang rusak atau hilang.
BACA JUGA : Empat Bulan, Jemaah Umrah Indonesia Hampir Sejuta
Aplikasi Safar-e memungkinkan travel agent tak perlu lagi membeli alat yang mahal dengan resiko hilang atau rusak untuk mengarahkan jemaah.
- Kuota Haji Kaltim pada 2025 Mencapai 2.586 Orang
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Didukung Infrastruktur Digital dan Jaringan Luas, BSI Siap Layani Pelunasan Haji 1446H
- Ketua Fraksi PKS: Penurunan Biaya Haji Kado Manis untuk Jemaah di Awal 2025
- 5 Juta Jemaah Calon Haji Menunggu Keberangkatan, Ada yang Khawatir Tak Berangkat
- Biaya Haji 2025 Turun, HNW: Alhamdulillah, Membuahkan Hasil