Safar-e, Teknologi Ibadah Haji Umrah Pengganti Tour Guide System
Berangkat dari keterbatasan tersebut PT. Sahabat Pariwisata Internasional mengembangkan SAFAR-e, sebuah aplikasi mobile yang berfungsi persis seperti tour guide system.
"Aplikasi ini memungkinkan para travel agent tak perlu lagi membeli alat yang mahal dengan resiko hilang atau rusak," ujar Haadiy Fatahillah, CEO SAFAR-e.
BACA JUGA : Tahun Ini, Jemaah Haji Indonesia Ditempatkan Dalam Sistem Zonasi
Hanya dengan download aplikasi dari playstore atau www.safar-e.com, suara ustaz sudah bisa didengar semua jemaah.
Tanpa tambahan alat apapun, batasan jarak, selama masih tersambung dengan koneksi internet.
"Karena berbentuk aplikasi, travel agent tidak lagi perlu membeli alat yang mahal dengan resiko hilang atau rusak, sehingga berapapun jumlah jamaah akan tetap bisa dilayani dengan baik,” ungkap Haadiy.
“Era internet saat ini sudah memungkinkan travel umrah dan haji untuk memberikan pelayanan dan bimbingan yang jauh lebih baik. Dengan berbagai fitur dan kemudahannya, SAFAR-e bukan hanya teknologi komunikasi, tapi sudah menjadi teknologi penghubung hati,” tambahnya.
Aplikasi Safar-e memungkinkan travel agent tak perlu lagi membeli alat yang mahal dengan resiko hilang atau rusak untuk mengarahkan jemaah.
- Dubes Arab Buka Peluang Investasi untuk BPKH Indonesia di Tanah Suci
- Didirikan Muhammad Husni Ali Hasan, Mutawiffmu Siap Memandu Jemaah Haji dan Umrah
- BPKH Jadikan Ijtima Ulama Referensi Tata Kelola Dana Haji
- Gelar Hajj Run 2024, BPKH Persiapkan Fisik untuk Calon Haji Sejak Dini
- BPKH Naikkan Distribusi Nilai Manfaat Jemaah Haji Tunggu Jadi Rp 4,4 Triliun pada 2025
- Cerita Bahagia Jemaah yang Tuntaskan Ibadah Haji 2024