Safari Asap, Jokowi kini Menuju Palangka Raya
jpnn.com - JAKARTA - Setelah berada di Sumatera selama 3 hari, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana beserta rombongan kini melanjutkan perjalanan menuju Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Menurut anggota tim komunikasi presiden, Ari Dwipayana, setibanya di Palangka Raya, Jokowi dan rombongan langsung menuju salah satu sekolah dasar.
"Siang harinya, presiden dan rombongan menuju lahan gambut Kabupaten Pulang Pisau," ujar Ari, Sabtu (31/10).
Lahan gambut itu sudah pernah didatangi Jokowi pada 25 September 2015 lalu. Saat kunjungan tersebut, di lahan itu tengah terjadi kebakaran.
"Presiden menyaksikan sendiri sulitnya memadamkan api di lahan gambut tersebut. Presiden saat itu minta dibuatkan segera pembuatan kanal-kanal blocking," imbuhnya.
Untuk itulah, kata dia, Jokowi kembali berkunjung ke lahan gambut tersebut untuk memastikan telah dilakukan pembuatan kanal bersekat. Usai mengunjungi perkembangan pembuatan kanal bersekat, Jokowi akan kembali ke Jakarta dan diperkirakan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pukul 18.00 WIB petang.
Turut mendampingi presiden dalam kunjungan ini, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri LH dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Kepala BNPB Wilem Rampangilei. (flo/jpnn)
JAKARTA - Setelah berada di Sumatera selama 3 hari, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana beserta rombongan kini melanjutkan perjalanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri