Safari ke Purwokerto & Semarang, Ekspedisi Perubahan Bahas AI hingga Pemecah Ombak
jpnn.com - Ubah Bareng kembali mengadakan Ekspedisi Perubahan di sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Gerakan anak muda yang mendorong perubahan ini mengunjungi lima daerah sejak Selasa (16/1), antara lain ,Purwokerto dan Semarang.
Melalui kegiatan itu, tim Ekspedisi Perubahan mengajak warga untuk berdiskusi terkait masalah yang dihadapi daerahnya.
Di Purwokerto, mereka mendengar masalah terkait kesejahteraan pengrajin tahu dan pengrajin kayu. Lalu, keluhan soal pendidikan, lapangan pekerjaan, transportasi publik, kesehatan mental, hingga teknologi artificial intelligence (AI).
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh salah seorang peserta Ekspedisi Perubahan, Bagus Hadikusuma.
"Anak-anak muda relate dengan isu ini, yang sayangnya belum bisa diatur oleh negara dan masih belum dikelola dengan baik oleh pemerintah," kata pemuda berusia 23 tahun tersebut, dikutip dari siaran pers, Jumat (26/1).
Ekspedisi Perubahan juga menemukan masalah berbeda di Semarang. Salah seorang peserta, Fikri, menyoroti soal pemecah ombak.
"Di musim gelombang seperti ini, pemecah ombak sangat diperlukan sebagai solusi bagi para nelayan yang ingin melaut," tuturnya.
Ubah Bareng mengirim tim Ekspedisi Perubahan bergerak di Jawa Tengah, seperti Purwokerto dan Semarang guna menyerap aspirasi rakyat.
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
- Andika-Hendi Bicara Akses Kesehatan Gratis bagi Warga Jateng
- Diduga Rem Blong, Truk Tronton Menghantam Warung dan Sepeda Motor, Sadis
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- ASABRI Gandeng FHCI Perkuat Kapasitas Human Capital Lewat Teknologi