Safari Politik Kebangsaan PDIP Sambangi Kaum Milenial Bandung
jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menggelar Safari Kebangsaan ke-8, Jumat (22/2). Safari Kebangsaan ini kembali menyasar Jawa Barat, tepatnya Kota Bandung.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa Jabar merupakan daerah yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, dan penuh sejarah.
Dia mencontohkan, mulai dari Indonesia Menggugat, Bandung Lautan Api, dan lainnya. Tidak hanya itu, Jabar termasuklah Kota Bandung, memiliki akar kebudayaan yang tinggi serta penuh kreativitas luar biasa. Karya seniman, budayawan, termasuk kreativitas kaum milenial di kota kembang sudah diakui di mana pun.
"Jadi, puncak kegiatan kali ini adalah bertemu dengan kaum milenial di Bandung. Mereka punya kepedulian teknologi informasi, startup, unicorn dan berdiri di akar kebudayaan yang kuat," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (22/2).
BACA JUGA: Lanjutkan Safari Kebangsaan, PDIP Sisir Selatan Jawa
Hasto yang memimpin rombongan didampingi caleg PDIP dari Aceh Ramond Dony Adam, dan Tim Sukses KH Ma'ruf Amin Habib Soleh Almuhdar, mengatakan, Safari Kebangsaan ini beda dengan sebelumnya.
Menurut dia, jika sebelumnya lebih banyak menyambangi habib, pesantren, dan relawan-relawan, kali ini, jajaran partai besutan Megawati Soekarnoputri itu akan bertemu seniman, kaum milenial, budayawan, komunitas kopi, bahkan menghadiri pertunjukan seni wayang golek.
Selain itu, akan ada pula kegiatan konsolidasi pemenangan Pileg dan Pilpres 2019 bersama DPC PDIP Bandung dan Cimahi, serta Ngahiji Sareng Redme. Rombongan kembali ke Jakarta, Sabtu (23/2), untuk menyaksikan pagelaran orkestra di Taman Ismail Marzuki (TIM). "Jadi, semua yang kami datangi nanti adalah pusat kreativitas, inovasi, dan milenial yang salah satu di Indonesia ini ada di Bandung," kata Hasto.
Sebelum Safari Kebangsaan ke Kota Bandung, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan Jabar merupakan daerah yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, dan penuh sejarah.
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget