Safitri Pulang dalam Kondisi Mengerikan, Sempat Menyampaikan Kalimat kepada Mamanya

jpnn.com, KARO - Perempuan muda warga Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, bernama Aydillah Safitri (22), tewas diduga menjadi korban pembunuhan, Jumat (9/4).
Korban menghembuskan napas terakhir dengan kondisi bersimbah darah akibat luka tusukan di beberapa bagian tubuhnya.
Kasus ini masih dalam proses penanganan oleh pihak kepolisian setempat.
"Kita (polisi) sudah mengamankan barang bukti berupa satu pisau yang digunakan untuk membunuh korban," kata Kapolsek Tigapanah AKP Halashon Sihotang, Minggu (11/4).
AKP Halashon menyebut, peristiwa penusukan tersebut terjadi pada Jumat (9/4).
Saat itu korban pulang ke rumahnya dalam kondisi berlumuran darah.
Korban mengaku kepada ibunya kalau dia ditusuk oleh seseorang.
"Korban mengalami luka tusuk di bagian dada, lengan dan punggung sebelah kanan," katanya.
Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Efarina Etaham untuk mendapatkan perawatan. Namun, nyawa korban tidak dapat tertolong.
"Atas kejadian tersebut, keluarga korban melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian," katanya. (antara/jpnn)
Aydillah Safitri pulang ke rumah dalam kondisi bersimbah darah, begini pengakuannya kepada mamanya.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- LPSK Diminta Lindungi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV
- Awal Mula Temuan Mayat Ibu dan Anak di Toren Korban Pembunuhan