Sah, 26 Perwira Tinggi TNI AD Termasuk Letjen Herman Asaribab Resmi Naik Pangkat
![Sah, 26 Perwira Tinggi TNI AD Termasuk Letjen Herman Asaribab Resmi Naik Pangkat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/12/09/panglima-tni-marsekal-tni-hadi-tjahjanto-secara-resmi-meneri-57.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto secara resmi menerima 26 Perwira Tinggi TNI AD di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (8/12/2020).
Kedatangan 26 Pati TNI AD bersama 8 Pati TNI AL dan 13 Pati TNI AU itu dalam rangka menyampaikan Laporan Korps Kenaikan Pangkat kepada Panglima TNI.
Pusat Penerangan TNI dalam keterangan tertulis, Selasa (8/12/2020), menyebutkan Laporan Korps Kenaikan Pangkat tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2872/XII/2020 tanggal 4 Desember 2020.
Dari 26 Pati TNI AD yang mendapatkan kenaikan pangkat, terdapat nama Letjen TNI Herman Asaribab yang saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad).
Panglima TNI menerima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 26 Pati TNI AD bersama 8 Pati TNI AL dan 13 Pati TNI AU di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (8/12/2020). Foto: Puspen TNI
Letjen TNI Herman mendapatkan promosi kenaikan pangkat satu tingkat bersama 25 Pati TNI AD lainnya.
Pria kelahiran Jayapura Papua itu sebelumnya berpangkat Mayor Jenderal TNI dengan jabatan sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih. Promosi jabatan tersebut berdasarkan Skep Panglima TNI Nomor 911/XI/2020 tanggal 18 November 2020.
Sebanyak 26 Pati TNI AD termasuk Letjen Herman Asaribab menghadap Panglima TNI dalam rangka menyampaikan laporan Korps Kenaikan Pangkat.
- Panglima TNI Mutasi Besar-besaran Pati dari 3 Matra, Berikut Daftarnya
- DPR RI Menyetujui Revisi Tatib, Bisa Mengevaluasi Panglima TNI Hingga Hakim Agung
- Panglima TNI Singgung Soal Kogabwilhan, TB Hasanuddin Beri Penjelasan
- Panglima TNI Sudah Evaluasi Taktik Tempur Hadapi OPM, Pakai Diksi Hancur
- Resmikan Masjid Al-Jihan di Garut, Panglima TNI: Simbol Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial
- Kolonel Laut Ade Permana Memohon kepada Panglima TNI Agar Kasusnya Ditinjau Kembali