SAH!! 3 Paslon Bersaing di Pilgub DKI

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta resmi menetapkan tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur sebagai kontestan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di ibu kota negara.
Ketiga pasang aitu adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Setelah semua hasil verifikasi persyaratan pencalonan dibacakan dan seluruh berkas bakal calon memenuhi syarat, maka secara resmi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan dikuti tiga pasangan calon," ujar Sumarno pada Rapat Pleno Terbuka Penetapan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI di Jakarta, Senin (24/10).
Menurut Sumarno, tahapan selanjutnya adalah penarikan nomor urut pasangan calon sebagai identitas dalam kontestasi Pilgub DKI.
Rencananya, pengundian nomor urut calon akan dilaksanakan di JI Expo Kemayoran, Selasa (22/10), Pukul 18.30 WIB.
"Mulai hari ini (Senin,red) seluruh paslon terikat dengan segala peraturan, termasuk kegiatan kampanye. Hanya boleh dilakukan kalau masa kampanye dilakukan," ujar Sumarno.
Sedangkan tahapan masa kampanye akan berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.
Karena itu, kata Soemarno, seluruh pasangan calon maupun tim kampanye masing-masing harus mengikuti seluruh aturan yang ada.
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta resmi menetapkan tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur sebagai kontestan dalam pemilihan
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!
- IPW Menilai Lirik Lagu Band Sukatani Bikin Panas Telinga Polisi
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif