Sah! 9 Gubernur Terpilih Resmi Dilantik
jpnn.com, JAKARTA - Sembilan gubernur beserta wakilnya dari sembilan provinsi hasil Pilkada Serentak 2018, resmi dilantik dan mengucap sumpah jabatan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9).
Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 152/p, hingga 154/p dan Keppres 156/p pertanggal 29 Agustus 2018. Kemudian Keppres dengan nomor 159/p sampai dengan Keppres nomor 162/p tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan 2018-2023.
Prosesi pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. Hadir juga Wapres Jusuf Kalla, para menteri kabinet kerja dan tamu undangan.
Para gubernur dan wagub terpilih yang dilantik adalah Nurdin Abdullah dan Sudirman Sulaiman dari Sulawesi Selatan, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Sumut).
Kemudian Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum dari Jabar, Sutarmidji dan Ria Norsan (Kalbar), Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen (Jateng), I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Bali).
Berikutnya Ali Mazi dan Lukman Abunawas (Sultra), Lukas Enembe dan Klemen Tinal (Papua), serta Viktor Bungtilu Lasikodat dan Josef Nae Soi dari NTT.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebelum acara itu mengatakan pelantikan gubernur dan wagub terpilih memang dilakukan bertahap. Saat ini baru sembilan yang klir proses administrasinya.
"Tahap pertama sembilan. Karena sembilan ini sudah selesai masa jabatannya dan tidak ada gugatan ke MK," kata Tjahjo. (fat/jpnn)
Jokowi melantik sembilan gubernur terpilih dari daerah Sumut, Sulsel, Jabar, Jateng, Bali, Kalbar, Sultra, NTT dan Papua.
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru
- Menjelang Pilkada Serentak, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Minta Guru Tidak Golput
- Jokowi Sebut Lebih 80 Paslon Minta Dukungan untuk Memenangkan Pilkada
- Ustaz Diyansyah Permana Ajak Umat Islam Menjaga Pilkada 2024 yang Aman-Damai
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024