Sah! Ariawan Kembali Pimpin Koordinatoriat Wartawan Parlemen
“Mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota KWP atas kerja samanya selama ini," ucap Ariawan.
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR RI, Rizki Aulia Rahman Natakusumah, dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara Anggota DPR, Biro Pemberitaan Parlemen, dan wartawan dalam mendukung keterbukaan informasi publik.
“Forum kali ini diadakan tidak hanya untuk meningkatkan sinergi antara para wakil rakyat dan Biro Pemberitaan Parlemen dengan wartawan parlemen, tetapi juga untuk melahirkan Ketua KWP yang amanah, berkarakter, dan kompeten melalui proses pemilihan yang demokratis dan adil,” ujarnya.
Rizki Aulia berharap Ketua KWP yang terpilih memiliki kualitas yang baik serta mampu menjalin sinergi dengan Anggota Dewan dan Biro Pemberitaan Parlemen pada Sekretariat Jenderal DPR RI.
Menurut Rizki, hal ini penting untuk menghimpun masukan serta langkah strategis guna optimalisasi pemberitaan positif parlemen dalam rangka mewujudkan keterbukaan informasi publik.
Politikus Fraksi Partai Demokrat itu juga menegaskan KWP dan Biro Pemberitaan Parlemen memiliki tugas besar dalam menyukseskan agenda penting DPR RI.
“Sudah sepatutnya kita bersinergi untuk menyampaikan kabar baik dan kebaikan, menunjukkan ketangguhan, kekuatan, kekompakan, persatuan, gotong royong serta solidaritas yang menjadi modal penting kita dalam menghadapi arus pemberitaan negatif di Parlemen,” ujar Rizki Aulia.(fri/jpnn)
Ariawan secara aklamasi kembali memimpin wadah organisasi wartawan di MPR RI, DPR RI dan DPD RI yang tergabung dalam Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP).
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Kembali Terpilih Menjadi Ketua KWP, Ariawan Selalu Utamakan Kebersamaan
- Ibas Ajak Perempuan Sadar Akan Potensinya
- Komisi IX dan Menaker Raker di DPR, Isu PT Sritex Pailit Jadi Sorotan
- Di Hadapan Anggota DPR, Romo Paschal Ungkap Skenario Mengkriminalisasi Ipda Rudy
- Duduki Komisi X DPR, Lita NasDem Bakal Perjuangkan Nasib Guru Honorer
- Menteri HAM Natalius Pigai Minta Rp 20 T Lagi, DPR Bereaksi