SAH! Banding Ditolak, Bule Inggris Resmi Divonis 6 Bulan Penjara
Jumat, 07 Juni 2019 – 08:21 WIB
Perempuan berbadan subur itu kukuh mengaku tidak bersalah. Bahkan, saat sidang putusan Taqaddas sempat disidang paksa karena mangkir sebanyak tiga kali.
Bukannya menghadiri sidang, Taqaddas malah asyik nongkrong di Lippo Mall, Kuta. Terpaksa JPU bersama anggota Polres Badung menggelandang Taqaddas ke PN Denpasar.
Tangannya diborgol. Tapi, bukan Taqaddas namanya jika tidak membuat heboh. Dia memukul dan menendang anggota polisi yang menangkapnya.
Untung anggota polisi sabar dan sigap, sehingga Taqaddas sampai ke PN Denpasar. Usai sidang Taqaddas kembali melontarkan cacian dan kutukan.
“Aparat penegak hukum di Indonesia korup. Semoga Indonesia dilanda tsunami,” ketusnya bersungut-sungut.(JPG/rb/san/mus/JPR)
Auj-E Taqaddas, 43, bule asal Inggris terdakwa penganiayaan petugas Imigrasi di Bandara Ngurah Rai akhirnya dijebloskan ke Lapas Perempuan Kelas IIA Denpasar di Kerobokan, Bali.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak