Sah Jadi WNI, Jordi Amat Targetkan Lancar Berbahasa Indonesia pada 2023

Meski begitu, dirinya harus sabar menunggu lantaran proses perpindahan federasinya, dari RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol) ke PSSI, belum tuntas.
"Saya berjanji akan memberikan semua buat timnas dan berusaha mendapatkan trofi serta hasil yang bagus untuk Indonesia," tutur Jordi.
Jordi Amat dan Sandy Walsh resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) usai melakukan pengambilan sumpah janji setia di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis.
Jordi Amat (30 tahun) dan Sandy Walsh (27 tahun) merupakan pesepak bola berposisi bek keturunan Indonesia, masing-masing berkewarganegaraan Spanyol serta Belanda, dan lama berkarier di Eropa.
Jordi sempat memperkuat tim-tim seperti Espanyol, Swansea City dan Real Betis, dan kini merumput di Liga Super Malaysia bersama tim Johor Darul Ta'zim.
Sementara Sandy Walsh adalah pesepak bola yang tak pernah berkarier di luar Belgia. Saat ini, bek kanan itu tercatat sebagai pemain KV Mechelen di Liga Belgia.
Piala AFF 2022 akan digelar pada 20 Desember 2022-16 Januari 2023. Pada turnamen itu, tim nasional Indonesia berada dalam Grup A bersama juara bertahan Thailand, Filipina, Kamboja dan Brunei Darussalam.
PSSI menargetkan Indonesia menjadi juara Piala AFF 2022. Andai berhasil mendapatkan prestasi itu, gelar tersebut akan menjadi yang pertama sepanjang sejarah bagi skuad "Garuda".(antara/jpnn)
Jordi Amat telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Pesepak bola Spanyol itu telah diambil sumpahnya di kantor Kemenkumham Kamis (17/11/2022) siang.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Statistik Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy Sebelum Resmi Jadi WNI
- Resmi Jadi WNI, Emil Audero, Joey Mathijs, dan Dean Ruben Terlihat Semringah
- Adies Dukung Naturalisasi Pesepakbola, tetapi Ingin ke Depan Produk Lokal Jadi Andalan
- Ide Gila Ahmad Dhani Mencari Bibit Pesepak Bola Unggul Pernah Dicoba di China
- Dean James Pamer Skill Lawan PSV Eindhoven, Calvin Verdonk Wajib Waspada
- PSSI Bakal Naturalisasi Emil Audero, Bagaimana Reaksi Maarten Paes?