SAH, Jumat Ini Pelni Pasti Pindah ke Pelabuhan Batuampar
jpnn.com - BATAM – PT Pelni Cabang Batam akhirnya memastikan seluruh aktivitas kapal Pelni di pelabuhan Beton Sekupang disepakati untuk dialihkan ke pelabuhan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau, mulai Jumat (24/6).
Sebelumnya, rencana ini sempat ditunda lantaran Pelabuhan Batuampar disebut belum siap. Keputusan ini diambil dalam rapat yang digelar PT Pelni Cabang Batam dengan sejumlah pihak terkait, Rabu (21/6).
“Mulai Jumat Kapal Kelud berangkat dari Batuampar. Kapal akan membawa penumpang menuju Belawan, Sumatera Utara,” ujar Kepala PT Pelni Cabang Batam, Ending Wahyudin seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group).
Sebelumnya, pihak Pelni juga telah melakukan berbagai survei terkait kelayakan Pelabuhan Batuampar. Mulai dari kedalaman pelabuhan dan arus pelayaran yang akan dilalui KM Kelud nanti. Semua sarana dan prasarana akan dilengkapi secepatnya.
“Harus cepat, karena rentang waktu sangat singkat,” ujarnya.
Dia mengimbau seluruh penumpang yang telah membeli tiket KM Kelud, jangan sampai salah pelabuhan saat akan berangkat nanti.
“Semua akan segera dibenahi, termasuk ruang tunggu, mobilisasi dan kenyamanan penumpang debarkasi dan embarksi nanti,” sebutnya.
Selain itu, pihaknya meminta kepada pihak terkait untuk menghentikan aktivitas bongkar muat selama embarkasi dan debarkasi penumpang. Seperti diketahui pelabuhan Batuampar yang akan digunakan Pelni nanti merupakan pelabuhan bongkar muat barang.
BATAM – PT Pelni Cabang Batam akhirnya memastikan seluruh aktivitas kapal Pelni di pelabuhan Beton Sekupang disepakati untuk dialihkan
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru