Sah, Negara Arab Ini Legalkan Budi Daya Ganja demi Selamatkan Ekonomi
jpnn.com, BEIRUT - Parlemen Lebanon pada Selasa (21/4) mengesahkan izin budi daya ganja (Cannabis sativa) untuk kebutuhan medis, menjadikannya negara Arab pertama yang melakukan hal itu.
Langkah itu dilakukan karena ekspor produk hasil olahan ganja diyakini dapat membantu perekonomian negara yang saat ini tengah terpuruk. Meskipun menanam ganja sempat ilegal di Lebanon, tanaman tersebut banyak ditemukan di lahan subur Lembah Bekaa.
Menurut Alain Aoun, anggota parlemen dari Partai Gerakan Patriot Merdeka, keputusan parlemen murni didorong oleh motif ekonomi.
"Kami menjaga nilai moral dan sosial, tetapi hari ini ada kebutuhan membantu perekonomian dengan cara apa pun," kata dia.
Keputusan itu dinilai dapat meningkatkan pendapatan negara dan mengembangkan sektor pertanian di Lebanon. Langkah itu dilakukan sembari mengesahkan sejumlah lahan pertanian ganja ilegal.
"Kami tidak ingin berasumsi soal angka, tetapi yang jelas (langkah, red) ini patut dicoba," terang dia.
Hizbullah, kelompok Syiah di Lebanon yang didukung Iran, jadi satu-satunya faksi politik yang menentang rancangan undang-undang legalisasi pertanian ganja. Meski begitu, rancangan itu telah disetujui dan disahkan jadi undang-undang pada Selasa (21/4).
Usulan legalisasi penanaman ganja demi menghasilkan obat bernilai ekspor tinggi pernah dibahas dalam laporan McKinsey, konsultan asal Amerika Serikat yang ditugaskan Lebanon membuat analisis mengenai isu tersebut pada 2018. (ant/dil/jpnn)
Meski termasuk negara Arab dan mayoritas penduduknya adalah muslim, negara ini melegalkan budi daya ganja
Redaktur & Reporter : Adil
- Drone dari Lebanon Menghantam Kediaman PM Israel Benjamin Netanyahu
- Israel Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon, Sukamta DPR: DK PBB Harus Beri Sanksi Keras
- Menlu Retno Tegaskan RI tak Gentar Hadapi Teror Israel di Markas UNIFIL Lebanon
- Amerika Berjanji Tidak Akan Biarkan Israel Jadikan Lebanon seperti Gaza
- Israel Kerahkan Divisi 91 Galilee untuk Serbu Lebanon dari Darat
- Militer Israel Dipermalukan Hizbullah 2 Kali dalam Sehari, Kocar Kacir