Sah! Pengadilan Spanyol Dukung Hak Warga Telanjang di Muka Umum
jpnn.com, VALENCIA - Pengadilan tinggi untuk wilayah Valencia, Spanyol mengeluarkan putusan yang berpihak kepada seorang pria yang didenda pemerintah lokal karena berjalan telanjang di jalanan kota Aldaida.
Denda tersebut tersebut sebenarnya sudah dianulir pengadilan tingkat pertama, tetapi jaksa masih ngotot dan memutuskan untuk banding.
Pengadilan tinggi memutuskan menolak banding tersebut, meski mengingatkan bahwa Spanyol punya masalah kekosongan hukum menyangkut ketelanjangan di depan umum.
Alejandro Colomar (29), pelaku aksi bugil itu terekam tiba di pengadilan untuk sidang putusan hanya mengenakan sepasang sepatu hiking.
Pria eksentrik itu kemudian diminta mengenakan pakaian lengkap sebelum memasuki gedung.
Di ruang sidang, dia berargumen bahwa denda tersebut melanggar haknya atas kebebasan ideologis.
"Denda itu tidak masuk akal," katanya.
"Mereka menuduh saya melakukan eksibisionisme cabul. Menurut kamus, tuduhan tersebut menyiratkan adanya niat seksual, sesuatu yang jelas tidak ada hubungannya dengan perbuatan saya."
Seorang pria Spanyol memperjuangkan haknya untuk keluyuran tanpa busana alias telanjang hingga ke tingkat pengadilan tingggi. Begini putusan yang didapatnya
- Reaksi Pecco Bagnaia Soal Pembatalan MotoGP Valencia 2024
- MotoGP Valencia 2024 Resmi Dibatalkan, Ada Seri Pengganti?
- Tegas! Marc Maquez Minta MotoGP 2024 di Valencia Dibatalkan
- Valencia Menderita, MotoGP Malaysia Bisa jadi Seri Terakhir
- Ada Banjir Bandang Menelan Korban Jiwa, Duel Valencia vs Real Madrid Ditunda?
- UEFA Nations League: Spanyol Menang Meyakinkan Atas Serbia