Sah, Prof Laode Resmi Jadi Rektor Pertama UICI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Pendidikan Tinggi KAHMI (MPT KAHMI) Prof. Dr Harry Azhar Aziz didampingi Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) Viva Yoga Mauladi melantik Prof. Dr. Laode Masihu Kamaludin sebagai rektor Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) Periode 2021 – 2025.
Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Utama KAHMI Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (17/6/2021) malam.
Harry Azhar Aziz mengatakan lahirnya UICI ini adalah bagian dari cita-cita kemerdekaan Indonesia, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Olegh karena itu, UICI diharapkan dapat menjadi salah satu role model dalam membantu mencerdaskan masyarakat Indonesia di era digital ini.
Dengan digital, menurut Harry, akses pendidikan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat baik dari pelosok tanah air hingga perkotaan sepanjang terakses dengan jaringan internet.
“Kehadiran UICI secara momentum sangat tepat, karena hadir di era new normal. Cara kerja dan komunikasi menggunakan digital way. Untuk itu, UICI ditantang untuk ikut dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. KAHMI punya tanggung jawab untuk mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridai Allah SWT dan itu tidak bisa tidak harus melalui pendidikan,” kata Harry.
UICI sendiri merupakan perguruan tinggi yang bernaung di bawah organisasi perkumpulan KAHMI dan dalam penyelenggaraannya di bawah Majelis Pendidikan Tinggi KAHMI yang saat ini berjumlah 12 orang.
Untuk izin pendirian UICI sudah terbit sejak 23 Desember 2020 dan izin operasional UICI juga telah diterima dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada 30 Desember 2020. Hal ini yang menjadi pertimbangan menetapkan tanggal 30 Desember menjadi hari kelahiran UICI.
Kampus UICI sendiri akan berada di Kawasan Rasuna Said Jakarta. Untuk workshop perkuliahan dilaksanakan di Gedung Graha Insan Cita (GIC) yang berada di Jalan Lafran Pane Nomor 100, Sukmajaya, Depok.
Kehadiran UICI secara momentum sangat tepat, karena hadir di era new normal. Cara kerja dan komunikasi menggunakan digital way.
- Inilah 7 Sub-Bidang Ilmu dari Kampus di Indonesia Masuk Top 100 Dunia
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi untuk Kembangkan Potensi Desa
- Ajak Perguruan Tinggi Memperkuat Danantara, Viva Yoga: Pastinya dengan Kajian Ilmiah
- Bertemu Perwakilan FOReTIKA, Raja Juli Bicara Kerja Sama Sektor Kehutanan dengan Kampus
- Waka MPR Sebut Upaya Peningkatan APK Perguruan Tinggi Harus Segera Dilakukan
- SPAN-PTKIN 2025, Jaring Calon Mahasiswa Bertalenta Tinggi, Siap Kerja