Sah, Rakyat Ukraina Pilih Pelawak Jadi Presiden
jpnn.com, KIEV - Komedian Ukraina, Volodymyr Zelensky memenangkan pemilihan presiden negara itu. Masyarakat memberikan lebih dari 70 persen suaranya untuk sang komedian pada pemungutan suara tiga minggu lalu.
Zelensky, 41, menantang presiden yang sedang menjabat, Petro Poroshenko yang akhirnya mengaku kalah. Hasil nyata terlihat sebagai pukulan besar bagi Poroshenko.
“Aku tidak akan pernah mengecewakanmu,” kata Zelensky kepada para pendukungnya pada hari Minggu (21/4) dilansir dari BBC.
“Saya belum resmi menjadi presiden. Namun sebagai warga negara Ukraina, saya dapat mengatakan kepada semua negara di Uni Soviet. Lihat kami, apa pun bisa terjadi!”
Zelensky terkenal karena membintangi serial televisi satir. Dia memiliki karakter menjadi presiden Ukraina. Jika resmi menjadi presiden nanti, dia akan memimpin negara itu selama lima tahun.
Para pengamat politik percaya gaya informal Zelensky dan janjinya untuk membersihkan politik Ukraina sejalan dengan harapan para pemilih yang kecewa dengan pemerintahan di bawah Poroshenko.
Menghindari taktik kampanye tradisional, Zelensky menyalurkan kepribadiannya di layar TV dengan berjanji untuk memberantas korupsi dan melonggarkan cengkeraman para oligarki di Ukraina.
Para pengamat mengatakan, para pendukungnya frustrasi dengan politisi dan kroniisme yang mapan. Zelensky menang karena punya energi dari karismanya dan pesan antikorupsi yang digaungkannya. (jpc)
Komedian Ukraina, Volodymyr Zelensky memenangkan pemilihan presiden negara itu. Masyarakat memberikan lebih dari 70 persen suaranya untuk sang komedian pada pemungutan suara tiga minggu lalu.
Redaktur & Reporter : Adil
- Bicara di G20, Presiden Ukraina Ingatkan soal Hak Dasar Manusia
- Apakah Putin dan Zelenskyy Datang pada KTT G20? Begini Kabar Terbaru dari Jokowi
- OSO Puji Keberanian Luar Biasa Jokowi Masuk ke Negara yang Sedang Berperang
- Seusai Kunjungi Zelenskiy, Kanselir Austria akan Temui Putin, Ini Tujuannya
- Presiden Zelenskiy Sebut Rusia Lakukan Genosida
- Sindir Barat, Presiden Ukraina: Bantuan Kalian Habis dalam 20 Jam