Sah! Senator Leonardy Harmainy Resmi Pimpin PB Lemkari

Sah! Senator Leonardy Harmainy Resmi Pimpin PB Lemkari
Senator asal Sumatera Barat Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa dilantik sebagai Ketua Umum PB Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari). Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Senator asal Sumatera Barat Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa dilantik sebagai Ketua Umum PB Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari), setelah beberapa waktu lalu terpilih secara aklamasi.

Pelantikan tersebut dilaksanakan secara fisik maupun daring melalui aplikasi rapat virtual, Kamis (29/10). Pelantikan sekaligus pengukuhan pengurus tersebut dihadiri peserta dari seluruh Indonesia, bahkan Ukraina.

Senator Leonardy meminta agar Lemkari yang ada di seluruh Indonesia mengaktifkan kembali cabang dan dojo-dojo. Meskipun dalam masa pandemi covid-19, dojo pun diminta tetap latihan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

“Jadi latihan tetap bisa dilakukan, yang penting pakai masker, jaga jarak dan sering mencuci tangan. Latihan terus, tetap semangat semoga dari dojo yang mulai aktif kembali lahir para juara dunia,” ungkapnya.

Lemkari diharapkan kembali menghasilkan atlet berpretasi tingkat dunia. Leonardy mengarahkan agar pengurus yang baru dilantik harus menjadikan PB Lemkari yang akur, yang rukun untuk meraih prestasi berdasarkan anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan sumpah karate.

“Untuk itu kita harus memperkuat pengurus provinsi, pengurus cabang dan memperbanyak dojo,” ujar Leonardy Harmainy usai pelantikan pengurus PB Lemkari Periode 2020-2024.

Leonardy menegaskan memperbanyak dojo ini adalah program prioritas di samping memperbanyak pelatih dan guru-guru yang terhimpun di dewan guru yang secara keilmuan dan teori olahraga karate mampu menghasilkan atlet-atlet berprestasi.

“Keinginan kita ke depan, sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga di PB Lemkari periode 2020-2024, majelis sabuk hitam harus memiliki dojo. Minimal dojo itu memiliki murid (kohai) sebanyak 20 orang. Bakal diterapkan untuk kenaikan sabuk hitam, dia harus memiliki dojo. Sebab dulunya pemilik sabuk biru dan coklat saja sudah memiliki dojo," ungkap Leonardy yang juga Ketua Bakan Kehormatan DPD RI itu optimistis.

Leonardy menegaskan memperbanyak dojo ini adalah program prioritas di samping memperbanyak pelatih dan guru-guru yang terhimpun di dewan guru yang secara keilmuan dan teori olahraga karate mampu menghasilkan atlet-atlet berprestasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News