Sah! The Fed Pacu Suku Bunga Acuan 75 Basis Poin
jpnn.com, JAKARTA - Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve AS resmi menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin, Rabu (27/7).
Kenaikkan suku bunga 75 basis poin merupakan keputusan yang kedua kalinya, karena peningkatan inflasi tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan yang jelas.
"Inflasi tetap tinggi, mencerminkan ketidakseimbangan penawaran dan permintaan terkait pandemi, harga pangan dan energi yang lebih tinggi, dan tekanan harga yang lebih luas," kata The Fed dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan kebijakan dua hari.
The Fed menambahkan bahwa bank sentral sangat memperhatikan risiko inflasi.
"Perang (di Ukraina) dan peristiwa terkait menciptakan tekanan tambahan pada inflasi dan membebani aktivitas ekonomi global," kata The Fed.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), badan pembuat kebijakan The Fed, memutuskan untuk menaikkan kisaran target suku bunga dana federal menjadi 2,25 hingga 2,50 persen.
"Mengantisipasi bahwa kenaikan berkelanjutan dalam kisaran target akan sesuai," ungkapnya.
Pernyataan itu menunjukkan bahwa semua 12 anggota komite memberikan suara untuk keputusan tersebut.
Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve AS resmi menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin, Rabu (27/7).
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM