Sahabat Airlangga Serukan Setop Pencitraan, Fokus Tangani Masalah Kesehatan
Jumat, 18 Juni 2021 – 21:02 WIB
Untuk menanganinya, sambung Tifauzia, diperlukan fasilitas kesehatan (faskes) dan sumber daya manusia (SDM) penangan Covid-19 yang cukup. "Itu harus disiapkan."
Menurutnya, penyiapan faskes, termasuk fasilitas karantina dan rumah sakit (RS) darurat, takkan bisa jika hanya mengandalkan pemerintah pusat. "Beban pandemi harus dibagi," ucapnya.
Sejumlah kepala daerah mewarnai bursa calon presiden (capres) 2024 sekali pun belum ada pernyataan resmi. Nama mereka pun kerap muncul dalam hasil survei sejumlah lembaga, seperti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil; Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo; dan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa. (ant/dil/jpnn)
Koordinator Nasional Sahabat Airlangga Deden Nasihin mengatakan, pemerintah pusat sampai kini masih fokus menangani pandemi
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini
- Anies Baswedan Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden Besok
- Massa Aksi Soroti Kinerja Lembaga Kejaksaan, Pakai Frasa Jago Pencitraan