Sahabat Ganjar Menyayangkan Penggunaan Museum Proklamasi untuk Deklarasi Capres
jpnn.com, JAKARTA - Relawan Sahabat Ganjar (Saga) menyayangkan penggunaan Museum Proklamasi untuk deklarasi dukungan Partai Golkar, PAN, dan Gerindra terhadap bakal Capres 2024 Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Relawan Sahabat Ganjar melalui juru bicaranya Mahatir Muhammad, Kamis (17/8).
Sahabat Ganjar menyayangkan hal itu karena menurut Mahatir, kegiatan di museum tidak diperbolehkan untuk kepentingan pribadi, kelompok, atau politik tertentu.
“Kami dari Relawan Sahabat Ganjar menyayangkan dengan deklarasi dukungan PAN, Partai Golkar dengan Gerindra dilakukan di Museum Proklamasi,” kata Mahatir.
Sebelumnya, deklarasi dukungan terhadap Prabowo itu juga dihadiri Ketua Umum PKB Muhaimin iskandar yang sudah lebih dahulu berkoalisi dengan Gerindra.
Mahatir lantas menyitir ketentuan dalam Pasal 55 pada Bab 10 Dasar Hukum Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015 yang mengatur mengatur tentang peran serta setiap orang untuk mesum.
"Peran serta setiap orang untuk museum, bahwa masyarakat umum atau adat dilakukan secara sukarela dan tidak berdasarkan kepentingan pribadi, kelompok, dan atau kepentingan politik tertentu," ujar Mahathir.
Oleh karena itu, Relawan Sahabat Ganjar berharap setiap elemen masyarakat dapat menjaga museum sebagaimana mestinya sesuai dengan Peraturan Pemerintah..(fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Jubir Sahabat Ganjar Mahatir Muhammad menyayangkan Museum Proklamasi dipakai untuk deklarasi dukungan Golkar - PAN terhadap bakal Capres 2024 Prabowo Subianto.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Prabowo Ingatkan Anggota TNI-Polri untuk Mengayomi dan Melindungi Rakyat
- Ibas: Perlukah Amandemen UUD 45 untuk Akomodasi Perkembangan Zaman?
- Pertamina Meluncurkan Diesel X, BBM Ramah Lingkungan Berstandar Euro V
- Kemkomdigi Mencatatkan Sejumlah Langkah Strategis pada 100 Hari Pertama
- Sri Mulyani Keluarkan Surat Perintah Penghematan Anggaran Negara, Ini Daftarnya
- Wakili 100 Pengusaha, Anindya Bakrie Sampaikan Hasil Forum CEO dan Business Matching Indonesia-India ke Prabowo