Sahabat Ganjar, Ribuan Masyarakat, dan Ulama di Rembang Hadir di Nusantara Berselawat
jpnn.com, JAKARTA - Ribuan masyarakat dan ulama di wilayah Rembang, Jawa Tengah menghadiri acara Nusantara bersholawat: Ganjar-Mahfud Presiden & Wakil Presiden 2024, pada selasa malam (27/11)
Acara yang digelar oleh Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Kabupaten Rembang Jawa Tengah Sahabat Ganjar dihadiri oleh berbagai ulama seperti, Gus Idror Maimoen Zubair, Habib Ali Zainal Abidin, KH Nawawi Suyuti Kholil, Gus Mustofa Bisri, Habib AAbdurrahman Al Athos, Habib Abdurahman, Mbah Nadjid, Habib Hamid Al Kaff, Gus Fairuz, KH. Umar Taslim, dan para Kyai Kabupaten Rembang.
Ribuan masyarakat Rembang bersama para ulama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars NU Yalal Waton yang dinyanyikan dengan penuh semangat.
Mbah Nawawi Suyuti Kholil, pada sambutannya menyampaikan Nusantara Berselawat menjadi momentum yang baik untuk berdoa agar pemilu aman dan damai.
Tidak lupa juga mendoakan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi Presiden Republik Indonesia.
“Kita enggak berkampaye politik, tetapi berkampaye dalam hal baik. Saya berdoa Pak Ganjar dan Mahfud menjadi presiden tapi ini bukan kampanye tetapi berdoa secara pribadi Semoga Allah meridhoi doa kita dan semoga Pemilu aman damai Ganjar mahfud menang”, ujar Mbah Nawawi Suyuti Kholil.
Kegiatan ini mencapai puncaknya dengan tausiyah penuh makna dari KH. Nawawi Suyuti Kholil dan Gus Idror Maimoen Zubair.
Kedua tokoh menyampaikan pesan-pesan inspiratif dan harapan akan masa depan yang lebih baik.
Ribuan masyarakat dan ulama di wilayah Rembang, Jawa Tengah menghadiri acara Nusantara berselawat: Ganjar-Mahfud Presiden & Wakil Presiden 2024
- Maruarar Sirait Nilai Pemilih Anies & Ganjar juga Yakin kepada Kepemimpinan Prabowo
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Anies-Cak Imin Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud Tak Kelihatan
- Muhammadiyah Minta Seluruh Elemen Merawat RI untuk Kepentingan Bangsa
- Mahfud Sindir DPR: Silakan Bagi-Bagi Kekuasaan, tetapi, Jangan Langgar Konstitusi