Sahabat Polisi Indonesia: Calon Kapolri Harus Sesuai Kebutuhan Negara Saat Ini

Boleh jadi, tambah dia, tidak seperti biasanya.
“Yaitu bukan berasal dari Akpol atau bahkan tidak pernah menjabat posisi strategis selama masa dinas,"sambungnya.
Anas menambahkan, yang menarik jika tradisi penentuan Kapolri ada perubahan, misalnya selama ini hanya satu nama yang dikirim ke DPR, sekarang lebih.
"Presiden Jokowi perlu membuat tradisi baru dengan mengundang semua Pati yang memenuhi syarat secara kepangkatan dan karier untuk mengikuti fit and proper test, agar presiden bisa menilai sendiri siapa sosok Kapolri yang sesuai visinya,” pungkas Anas.
Selain Anas, diskusi publik yang digelar secara virtual juga menghadirkan narasumber beberapa tokoh, salah satunya Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.
Seperti diketahui, Sahabat Polisi Indonesia adalah organisasi yang dibentuk sebagai sarana untuk menjembatani hubungan positif antara masyarakat dengan kepolisian. Muaranya demi menciptakan tatanan kehidupan yang aman dan damai. (*/adk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ketua Umum DPP Sahabat Polisi Indonesia Fonda Tangguh pengin berkontribusi gagasan tentang sosok calon Kapolri.
Redaktur & Reporter : Adek
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya
- Ipda E Meminta Maaf kepada Jurnalis ANTARA, Lihat Itu