Sahabat Polisi Puji Cara Polri Mengantisipasi Wabah Corona
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Sahabat Polisi angkat topi dengan respons cepat Polri mengantisipasi penyebaran virus corona Covid-19 di berbagai wilayah Indonesia.
Ketua Umum Sahabat Polisi Fonda Tangguh mengatakan, langkah Polri membentuk tim reaksi cepat dan mendirikan posko siaga penanganan Covid-19 sangat efektif.
“Sangat tepat dan efektif, karena mereka ada di tengah-tengah masyarakat. Bisa menjadi perantara ketika masyarakat membutuhkan bantuan penanganan Covid-19 dengan cepat,” kata Fonda di Jakarta, Sabtu (21/3).
Dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, Polri juga bekerja sama dengan BPBD, dinas kesehatan setempat atau instansi terkait yang menangani virus corona.
“Anggota kepolisian ini juga sudah dibekali atau mendapatkan edukasi sebelum menangani warga yang terinfeksi Covid-19,” tutur Fonda.
Tidak hanya itu. Menurut Fonda di beberapa Polres telah menggunakan aplikasi berbasis teknologi untuk menerima laporan dari masyarakat terkait virus corona.
“Jadi masyarakat tidak perlu datang ke posko-posko polisi yang berada di Polda, Polres atau Polsek. Cukup melalui aplikasi android dari ponsel, mereka bisa melaporkan kasus corona. Nanti petugas kepolisian yang akan jemput, mendatangi lokasi untuk menolong warga, selanjutnya membawanya ke puskesmas atau RSUD Rujukan,” urai Fonda.
Karena itu, Sahabat Polisi mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan prima yang diberikan oleh kepolisian. “Jadi enggak usah takut, mari bersama-sama melawan virus corona,” ungkapnya. (*/adk/jpnn)
Tim reaksi cepat dan posko siaga penanganan Covid-19 milik Polri sudah dibentuk di berbagai wilayah.
Redaktur & Reporter : Adek
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB