Saham 4 Bank Terbesar Australia Diperkirakan Masih Akan Turun

Meski telah jatuh hingga 24 persen hingga bulan Maret, nilai saham empat bank terbesar di Australia masih sulit untuk dapat kembali naik. Padahal, biasanya setelah harga saham jatuh, harga saham kemungkinan naik perlahan.
Pengamat dari Morgan Stanley mengatakan saat valuasi bank tidak lagi meningkat, masih ada kemungkinan kecil dari penurunan nilai saham atau pemotongan dividen.
Dari catatan Morgan Stanley, nilai saham-saham bank masih rata-rata sekitar 12 persen di atas nilai yang rendah dalam skenario terburuk.
Hal ini berdasarkan penutupan perdagangan hari Senin (24/08), sebelum nilai saham beberapa bank-bank besar di Australia menguat pada Selasa (25/8/2015).
Selasa (25/8/2015), pukul 12:50 siang Waktu Australia Timur, atau menjelang pukul 10 pagi WIB, harga saham Bank Westpac meningkat 4,7 persen dari harga saat penutupan hari sebelumnya.
Sementara nilai saham NAB naik 4,3 persen, Bank ANZ mengalami peningkatan 3,7 persen, dan nilai saham Bank Commonwealth Australia naik 3,5 persen.

"Penurunan nilai tidak kemudian menjadi asumsi akan terjadinya resesi, tetapi memberikan skenario yakni meningkatnya resiko terburuk," ujar Richard Wiles dari Morgan Stanley.
Meski telah jatuh hingga 24 persen hingga bulan Maret, nilai saham empat bank terbesar di Australia masih sulit untuk dapat kembali naik. Padahal,
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya