Saham Adaro Langsung Melejit
Kamis, 17 Juli 2008 – 09:40 WIB
Pasca-IPO, komposisi pemegang saham perseroan akan berubah menjadi dimiliki PT Saratoga Investama Sedaya (14,93 persen), PT Triputra Investindo Arya (13,34 persen), PT Persada Capital Investama (11,01 persen), Garibaldi Thohir (7,8 persen), PT Trinugraha Thohir (7,8 persen), Edwin Soeryadjaya (4,3 persen), T Permadi Rachmat (2,27 persen), Sandiago Uno (2,07 persen), Subianto (1,3 persen), PT Saratoga Sentra Business (0,25 persen), dan masyarakat (34,83 persen). Oleh perseroan, dana IPO akan digunakan untuk membeli kepemilikan tidak langsung di anak-anak usaha Adaro. Yaitu, 33 persen saham PT Adaro Indonesia (Adaro), 33 persen saham PT Indonesia Bulk Terminal (IBT), dan 36 persen saham Coaltrade Services International Pte Ltd (Coaltrade) dari para pemegang saham asing. Selain itu, dana Rp 12,25 triliun itu akan digunakan untuk membayar kewajiban utang anak perusahaan perseroan dan ekspansi. (eri)
Baca Juga:
JAKARTA – Pencatat nilai IPO terbesar sepanjang sejarah bursa di tanah air, PT Adaro Energy Tbk, resmi mencatatkan saham perdananya, Rabu (16/7).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya