Saham Bank BUMN Layak Dikoleksi untuk Jangka Panjang

jpnn.com - jpnn.com - Pelaku pasar disarankan menghindari saham-saham perbankan.
Terutama bank dengan porsi penyebaran kredit pada sektor infrastruktur.
Alasannya, perbankan berpotensi mengalami peningkatan rasio kredit bermasalah alias non performance loan (NPL).
Ketua Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Haryajid Ramelan mengatakan, pencadangan perlu dilakukan di tengah potensi lonjakan kredit macet.
Dengan demikian, untuk jangka panjang saham-saham bank terutama BUMN potensial dikoleksi.
”Saham BRI dan Mandiri masih bagus,” imbuh Haryajid.
Sementara itu, Senior Investment Analyst Samuel Asset Management Joseph Pangaribuan mengatakan, untuk jangka pendek bank-bank itu akan kesulitan menerima pembayaran utang.
Tren peningkatan NPL beberapa tahun ini merupakan buah ekspansi kredit lembaga perbankan memperbesar porsi penyaluran kredit sejak 2010.
Pelaku pasar disarankan menghindari saham-saham perbankan.
- Data Terbaru Modal Asing Keluar, Berikut Perinciannya
- Bakal Buyback Saham Rp300 Miliar, SIG Tempuh Lewat 2 Tahap Ini
- Buyback Rp 50 Miliar Erajaya Jadi Sinyal Optimisme untuk Pasar
- Langkah Prabowo Dinilai Jadi Pemantik Sentimen Positif IHSG
- Resmi Melantai di Bursa, Fore Coffee Bakal Buka Ratusan Outlet Baru
- Tunggu 20 Persen