Saham BBRI Diprediksi Moncer Terus, Ini Sebabnya

jpnn.com, JAKARTA - Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyentuh rekor tertinggi All Time High (ATH) pada level Rp6.375 pada Rabu (21/2).
Secara year to date, saham BBRI telah meningkat 11,35 persen dan telah berkali-kali memecahkan rekor baru.
Pada penutupan perdagangan (21/2), saham BBRI masih kuat berada dilevel Rp 6.300,- per lembar saham dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 954,82 triliun.
Katalis peningkatan harga saham ini didorong oleh kinerja keuangan impresif pada 2023, tercermin dari pertumbuhan kredit mencapai double digit utamanya pada segmen UMKM.
Dari sisi fungsi intermediasi, hingga akhir Desember 2023 BRI berhasil mendorong penyaluran kredit tumbuh 11,2 persen yoy menjadi Rp 1.266,4 triliun.
Pencapaian ini tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit industri perbankan nasional sebesar 10,4 persen yoy di sepanjang 2023.
Seluruh segmen pinjaman BRI tercatat tumbuh positif, segmen mikro tercatat tumbuh 10,9 persen yoy menjadi Rp 611,2 triliun, segmen konsumer tumbuh 13,4 perssn yoy menjadi Rp 190,0 triliun, segmen kecil dan menengah tumbuh 8,6 persen yoy menjadi Rp 267,5 triliun dan segmen korporasi tumbuh 13,8 persen yoy menjadi Rp 197,7 triliun.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia Prasetya Gunadi mengatakan dengan pencapaian positif tersebut, sejumlah analis dari berbagai perusahaan sekuritas ternama merekomendasikan Buy saham BBRI.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyentuh rekor tertinggi All Time High (ATH) pada level Rp 6.375 pada Rabu (21/2).
- SMEXPO Kartini 2025 Dorong Pertumbuhan Mitra Binaan Pertamina
- Kuartal I-2025, Pertumbuhan Kredit dan Tabungan BNI Naik 10%
- Bank Mandiri Tebar KUR UMKM Rp 12,8 Triliun per Maret 2025
- Nilai Saham Telkom Masih di Level Rp 2.600, Analis Merespons
- CV Hikmah Surabaya Arang Ekspor 2 Ribu Bag Bricket Asal Polewali Mandar ke Suriah
- Perkuat Ekonomi Rakyat, Kementerian BUMN Gelar Workshop UMKM Naik Kelas