Saham BBRI Diproyeksi Sentuh Level 5.000

Saham BBRI Diproyeksi Sentuh Level 5.000
Prestasi BRI makin gemilang sehingga saham perseroan yang bersandi BBRI ini diproyeksikan bisa menembus level 5.500. Foto: Humas BRI

Perkiraan nilai buyback tersebut belum termasuk biaya komisi perantara pedagang efek lainnya, yakni sekitar 0,33 persen dari nilai buyback.

Buyback diperkirakan pada rentang 1 Maret 2022-31 Agustus 2023. Manajemen perseroan menyebut, langkah tersebut tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan BRI. Saham hasil buyback akan digunakan untuk program kepemilikan saham pekerja dan atau direksi dan dewan komisaris perseroan.

Reza mengatakan buyback mengasumsikan harga BBRI saat ini masih di bawah fundamentalnya. Reza menilai manajemen BRI percaya bahwa ke depan akan mampu kembali mengatrol kinerja fundamental.

Hal itu optimistis akan berimbas positif terhadap kinerja harga saham BBRI.

“Suatu saat periode buyback itu selesai dan harus dilepas lagi. Dilepasnya itu bisa balik ke publik atau dalam bentuk ESOP (Employee Stock Ownership Plan). Kalau mereka alokasikan saham hasil buyback untuk ESOP kemungkinan harapannya ada sense of belonging dari para pekerja BBRI sehingga makin giat bekerja yang pada akhirnya menopang pertumbuhan kinerja dari BBRI,” tutur Reza. (jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Prestasi BRI makin gemilang sehingga saham perseroan yang bersandi BBRI ini diproyeksikan bisa menembus level 5.500.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News