Saham BBYB Naik Signifikan Seiring Lonjakan Tren Bank Digital
jpnn.com, JAKARTA - Seiring makin meluasnya informasi tentang bank digital, sejumlah saham bank yang bertransformasi ke arah sana ikut merangsek naik.
Salah satu saham yang mengalami kenaikan signifikan ialah milik PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB).
Nilai saham BBYB mengalami kenaikan cukup signifikan dalam tiga minggu terakhir, pada awal Februari masih berada di posisi Rp 340/saham, kini meningkat menjadi Rp 810/saham atau naik 238 persen.
Dalam sepekan terakhir, saham BBYB mengalami kenaikan 63,31 persen dan lonjakan itu terjadi selama tiga hari berturut-turut.
Bank Neo Commerce (BNC), yang sebelumnya dikenal dengan Bank Yudha Bhakti mengumumkan pelaksanaan right issue untuk mendapatkan suntikan modal guna memenuhi Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terkait pemenuhan modal inti minimum bank.
Para pemegang saham utama, salah satunya PT Akulaku Silvrr Indonesia berkomitmen untuk turut serta dalam PUT ini.
Melalui aksi korporasi tersebut, diharapkan perseroan akan mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 249,82 miliar.
Melihat fenomena tersebut, Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan, transformasi digital yang dilakukan oleh BNC ini disambut baik oleh para stakeholder perseroan, termasuk para investor.
Bank digital mulai dilirik nasabah tanah air, nilai saham BBYB mengalami kenaikan cukup signifikan dalam tiga pekan terakhir
- Bank Digital Kian Bermunculan, BNC Beber Strategi Jitu, Simak
- Mengenal ChainBank, Bank Digital Web3 yang Terintegrasi Blockchain
- Tumbuh Makin Kuat, Bank Raya Kembali Catatkan Kinerja Cemerlang di Kuartal III/2024
- Rayakan HUT ke-35, Bank Raya Tangguh dan Tumbuh Sehat dengan Luncurkan Berbagai Inovasi
- Resmi! Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Sebagai Direktur Utama
- SeaBank Membukukan Laba Sebelum Pajak Kuartal II 2024 Sebesar Rp 204 Miliar