Saham BSI Tembus Rp 3.070, Kenaikan Tertinggi di Sektor Perbankan

Saham BSI Tembus Rp 3.070, Kenaikan Tertinggi di Sektor Perbankan
Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) kembali menunjukkan kinerja gemilang dengan mencatat kenaikan 0,99% ke level Rp3.070 pada penutupan perdagangan Selasa (18/2). Foto dokumentasi BSI

jpnn.com, JAKARTA - Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) kembali menunjukkan kinerja gemilang dengan mencatat kenaikan 0,99% ke level Rp3.070 pada penutupan perdagangan Selasa (18/2). Kenaikan ini menambah catatan Year-to-Date (YTD) BRIS menjadi 12,45%.  

Hal itu sekaligus menempatkannya sebagai saham perbankan dengan pertumbuhan tertinggi sepanjang Februari 2024, yakni sebesar 4,78%. Volume perdagangan saham BRIS juga mencatatkan angka yang mengesankan, mencapai 49,35 juta lembar saham, sehingga menempatkan BRIS dalam jajaran 10 besar saham movers di indeks LQ45. 

"Kenaikan harga saham BRIS didukung oleh inflow dari investor asing yang mencapai Rp317 miliar sepanjang 2025. Kepercayaan investor asing terhadap BRIS semakin kuat, terutama dengan ekspansi bisnis baru yang kami lakukan," ujar Head of Investor Relation BSI, Rizky Budinanda, Rabu (19/2).

Salah satu faktor pendorong kinerja positif BRIS adalah izin usaha bulion yang baru saja diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Rabu (12/2).

Izin ini memungkinkan BRIS untuk menjalankan bisnis Perdagangan Emas dan Penitipan Emas, yang menjadi landasan legal bagi perseroan untuk mengembangkan bisnis bank bulion. 

Berdasarkan POJK No 17 Tahun 2024, kegiatan usaha bulion mencakup aktivitas yang berkaitan dengan emas yang dilakukan oleh lembaga jasa keuangan. OJK memberikan waktu enam bulan kepada BRIS untuk melaksanakan produk baru ini sejak izin dikeluarkan.

"BSI mencatatkan kinerja yang sangat positif sepanjang 2024, didorong oleh antusiasme nasabah muda yang tinggi dalam berinvestasi emas," katanya.

Bisnis emas perseroan melonjak 78,18% secara tahunan, dengan produk cicil emas menjadi primadona. Pembiayaan cicil emas bahkan melonjak 177,42% year-on-year (yoy) ke angka Rp6,4 triliun. 

Saham BSI tembus Rp3.070, catat kenaikan tertinggi di sektor perbankan pada Februari 2024

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News