Saham BTN Layak Dikoleksi
jpnn.com, JAKARTA - Head of Research Sinarmas Sekuritas Evan Lie Hadiwidjaja menilai kinerja keuangan PT Bank Tabungan Negara (BTN) masih bisa tumbuh lebih baik lagi.
Pasalnya, pertumbuhan kredit dan laba bersih emiten berkode BBTN itu dinilai masih sesuai target yang ditetapkan.
“Secara historis, pencapaian semester pertama sekitar 40 persen dari pencapaian full year,” tutur Evan beberapa waktu lalu.
Karena itu, Sinarmas Sekuritas tetap merekomendasikan saham BBTN untuk dibeli.
Dia menambahkan, BTN terbantu dengan adanya program sejuta rumah di tengah ketatnya likuiditas dan suku bungan acuan yang cenderung naik.
“Untuk ke depannya, lembaga Tapera akan dapat menopang kinerja BTN,” tambah Evan.
Sementara itu, analis MNC Sekuritas Nurulita Harwaningrum menjelaskan, BTN masih memiliki potensi bertumbuh ke depannya.
Salah satu faktor pendorongnya adalah KPR subsidi. Sebab, permintaan akan rumah subsidi masih tinggi.
Head of Research Sinarmas Sekuritas Evan Lie Hadiwidjaja menilai kinerja keuangan PT Bank Tabungan Negara (BTN) masih bisa tumbuh lebih baik lagi.
- BTN Raih Sertifikasi Green Building dengan Predikat Tertinggi
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
- Genjot Dana Murah, BTN Optimistis Pertumbuhan DPK di Atas Industri
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024
- Bersama 3 Menteri, Dirut BTN Bahas Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah