Saham BUMI Anjlok ke Level Rp 1.610 Per Lembar
Selasa, 11 November 2008 – 11:08 WIB
Otoritas bursa berkali-kali menyatakan akan segera mengkaji ulang mekanisme transaksi repo. Namun, BEI menegaskan tidak akan terlibat atau intervensi terkait transaksi repo BUMI yang diperkirakan Rp 6,3 triliun. ''Kami tidak ada urusan. Itu urusan Bakrie dengan pembelinya,'' ujar Erry.
Sementara itu, ekspose publik PT Bakrie & Brothers Tbk, holding Grup Bakrie, segera dihelat. Perusahaan berkode BNBR itu sudah memberitahu rencana tersebut ke otoritas bursa. Namun, otoritas bursa belum mengetahui kapan kepastian waktunya.
Di tengah kemelut soal reponya, BUMI mendapat utang dari Credit Suisse, Singapura, sebesar USD 75 jut (sekitar Rp 787,5 miliar dengan kurs Rp 10.550 per USD). Utang tersebut berjangka 36 bulan.
Direktur Bumi Resources Eddie J. Soebari, dalam keterbukaan informasi kepada otoritas bursa kemarin, menjelaskan bahwa perjanjian kredit tersebut tidak termasuk transaksi material dan juga tidak memiliki benturan kepentingan. BUMI berencana menggelar RUPSLB pada 10 Desember mendatang. (eri/dwi)
JAKARTA - Sejak suspensinya dibuka, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terus mendapat tekanan jual. Dalam perdagangan Senin (10/11) saham emiten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Pupuk Kaltim Raih Predikat Gold Star Investortrust ESG Awards 2024
- Ada 3 Program Diskon Menjelang Nataru, Menko Airlangga Targetkan Rp 80 Triliun Tercapai
- Beli BBM Bisa Dapat Cashback Cuma Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina
- Pupuk Kaltim Raih 3 Penghargaan di Ajang IDIA 2024