Saham Garuda Urung Dilepas
Jumat, 23 Desember 2011 – 02:49 WIB
Akibat harus menyerap saham yang tidak laku, ketiga sekuritas tersebut harus menanggung potensi rugi karena harga saham Garuda yang saat IPO dilepas Rp 750 per lembar terus turun. Dalam penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, harga saham Garuda bertengger di Rp 460 per lembar.
Akibatnya, ketiga sekuritas rugi besar. Hingga akhir kuartal ketiga 2011, Bahana menanggung rugi bersih Rp 290,63 miliar, Danareksa tekor Rp 59,86 miliar, dan Mandiri Sekuritas Rp 58,42 miliar. Menurut Parikesit, pelepasan saham tersebut merupakan aksi korporasi, sehingga bisa dibahas secara internal oleh direksi dan komisaris BUMN yang bersangkutan. "Kami di BUMN hanya meminta laporan," katanya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengakui, saat ini manajemen Danareksa dan Bahana tengah mematangkan beberapa opsi untuk melepas saham Garuda. Salah satunya dengan melepas ke investor strategis. "Saat ini mereka sedang cari investor," ujarnya. (owi/oki)
JAKARTA - Dua perusahaan sekuritas pelat merah urung melepas saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) pada Desember ini. Sebelumnya, Danareksa Sekuritas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi