Saham Grup Bakrie Terus Terkoreksi
Selasa, 21 Oktober 2008 – 14:02 WIB
Grup Bakrie kembali meminta perpanjangan penghentian perdagangannya di lantai bursa. Holding Grup Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kemarin berkirim surat untuk meminta perpanjangan suspensi atas PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) selama satu pekan. Kemarin, saham BUMI, BNBR, dan ENRG masih disuspensi oleh otoritas bursa. "Kami masih membutuhkan sejumlah penjelasan terkait transaksi itu, mulai data pembeli dan sebagainya. Itu yang masih akan kita minta kejelasannya," ujar Direktur Perdagangan Saham BEI M. S. Sembiring di kantornya kemarin (20/10).
Sekretaris Perusahaan BNBR Sri Dharmayanti mengemukakan, pihaknya kini tengah memproses penyelesaian rasionalisasi portofolio Grup Bakrie di anak-anak usahanya. "Rasionalisasi membutuhkan waktu yang relatif lebih lama," ujarnya kepada BEI, Senin (20/10).
Baca Juga:
Dia mengatakan, BNBR masih bernegosiasi dengan sejumlah calon investor dari berbagai negara. Yaitu, India, Malaysia, Australia, Indonesia, dan Filipina. Perusahaan-perusahaan itu terdiri atas perusahaan swasta maupun BUMN di masing-masing negara. "Kami membutuhkan transaksi sekira 7-10 hari terhitung sejak 17 Oktober," tuturnya.
Baca Juga:
Grup Bakrie kembali meminta perpanjangan penghentian perdagangannya di lantai bursa. Holding Grup Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kemarin
BERITA TERKAIT
- Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri Gelar MIF 2025
- Bea Cukai Bekasi-Pengusaha AEO dan TPB Perkuat Sinergi, Dukung Perekonomian Nasional
- Wujudkan Program Swasembada Pangan, BUMN Bersinergi dengan Kementerian Lainnya
- Rupiah Hari Ini Menguat Tipis, tetapi Masih Rp 16 Ribuan
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- IP Expo Indonesia 2025 Ungkap Potensi Lisensi IP untuk Mendorong Inovasi & Bisnis