Saham Grup Bakrie Terus Terkoreksi
Selasa, 21 Oktober 2008 – 14:02 WIB
Otoritas bursa, kata dia, masih belum mendapat penjelasan yang komplit terkait aksi korporasi tersebut. Kejelasan informasi diwajibkan untuk memberi kejelasan kepada investor. "Kami masih belum mendapat penjelasan, kami minta informasinya lebih jelas," katanya.
Baca Juga:
Sejumlah investor lokal yang dikabarkan ikut membeli BUMI adalah Antam, PTBA, Timah, dan Grup Djarum. Pihak PTBA, Antam, dan Timah sudah memberikan penjelasan terkait kajian yang mereka lakukan.
Terpisah, Corporate Communication Manager PT Djarum Renita Sari mengatakan, belum ada kepastian terkait aksi korporasi dalam membeli BUMI. "Belum ada kepastian tentang hal tersebut. Nantinya kalau memang ada, pasti kita umumkan," ujarnya kepada Jawa Pos.
Sementara itu, kemarin tiga emiten Grup Bakrie yang sudah diperdagangkan kembali anjlok menyentuh batas bawah penolakan otomatis. PT Bakrieland Development (ELTY) longsor 13 poin (9,63 persen) menuju Rp 122. Bakrie Sumatra Plantation (UNSP) terpuruk 40 poin (9,6 persen) menjadi Rp 375. Dan, Bakrie Telecom (BTEL) jatuh ke level Rp 151, ambles 16 poin (9,5 persen).(eri/fan)
Grup Bakrie kembali meminta perpanjangan penghentian perdagangannya di lantai bursa. Holding Grup Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- Menjelang Nataru, Satgas Pangan Polda Jabar Pastikan Tak Ada Hambatan Distribusi Pangan
- Libur Nataru, KAI Daop 2 Bandung Siapkan 54 Ribu Lembar Tiket KA Tambahan
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Ini Peran Bea Cukai dalam Mendukung Kinerja APBN Tetap On Track hingga November 2024