Saham Perbankan Diprediksi Bergerak Mixed
Pada awal tahun, BBNI dan BBRI melakukan public expose sehingga bisa menjadi penggerak sektor perbankan.
Investor saat ini masih menunggu paparan publik dari BMRI.
Sementara itu, Presiden Direktur BNI Securities Adiyasa Suhadibroto menuturkan, saham-saham emiten bank BUMN cukup baik tahun ini.
Sebab, bank BUMN menerima banyak mandat pembangunan infrastruktur dari pemerintah.
Meski peningkatan net interest margin (NIM) akan terbatas, bank tetap cerdik memainkan kapan bunga kredit bisa turun dan kapan bunga itu tetap dipertahankan.
’’Kan The Fed akan naik lagi suku bunganya. Saya kira, bank tahu lah bagaimana menjaga kinerjanya lewat bunga,’’ ujarnya.
Kebanyakan bank BUMN, seperti BBNI, tahun ini menyasar kredit kepada BUMN dan anak usahanya.
Hal itu dapat membantu menjaga risiko kredit. Sebab, sangat jarang BUMN dan anak usaha BUMN menjadi beban non-performing loan (NPL).
Saham-saham sektor perbankan diprediksi bergerak mixed pada tahun ini.
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024
- IESR Sebut IPO Menjadi Salah Satu Opsi Pendanaan Energi Terbarukan Melalui Bursa Efek
- SuperApp BYOND by BSI, Hadirkan 130 Fitur Layanan yang Aman Diakses
- Teknologi Peruri Graph Analytic Bantu Amankan Data BPR-BPRS
- BRI Peduli Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Peserta Mencapai 13.200 Orang