Saham Perbankan Diprediksi Bergerak Mixed

Pada awal tahun, BBNI dan BBRI melakukan public expose sehingga bisa menjadi penggerak sektor perbankan.
Investor saat ini masih menunggu paparan publik dari BMRI.
Sementara itu, Presiden Direktur BNI Securities Adiyasa Suhadibroto menuturkan, saham-saham emiten bank BUMN cukup baik tahun ini.
Sebab, bank BUMN menerima banyak mandat pembangunan infrastruktur dari pemerintah.
Meski peningkatan net interest margin (NIM) akan terbatas, bank tetap cerdik memainkan kapan bunga kredit bisa turun dan kapan bunga itu tetap dipertahankan.
’’Kan The Fed akan naik lagi suku bunganya. Saya kira, bank tahu lah bagaimana menjaga kinerjanya lewat bunga,’’ ujarnya.
Kebanyakan bank BUMN, seperti BBNI, tahun ini menyasar kredit kepada BUMN dan anak usahanya.
Hal itu dapat membantu menjaga risiko kredit. Sebab, sangat jarang BUMN dan anak usaha BUMN menjadi beban non-performing loan (NPL).
Saham-saham sektor perbankan diprediksi bergerak mixed pada tahun ini.
- Pengamat Minta Masyarakat Tak Berspekulasi Soal Gangguan Sistem Layanan Bank DKI
- Jadi Bank Paling Terdepan, BTN Raih MSCI ESG Ratings AA
- Gandeng Schroders & Fullerton, BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura
- Survei Ipsos Ungkap Bank Digital Paling Populer di Kalangan Anak Muda
- ETF XIPB, Inovasi Investasi Saham Perbankan di Pasar Modal
- Dengan Melibatkan BUMN Kekuatan Danantara Bisa Mendorong Perekonomian