Saham Perusahaan Bakrie Kembali Diperhitungkan

jpnn.com - jpnn.com - Saham tambang PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali ramai ditransaksikan seiring dengan naiknya harga komoditas, terutama batu bara.
Saham BUMI kembali menduduki deretan 45 saham paling likuid dalam indeks LQ45.
Sempat perusahaan milik keluarga Bakrie itu bersandar di harga terendah, yaitu Rp 50.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan susunan penghuni indeks LQ45 terbaru pada periode Februari–Juli 2017 kemarin (25/1).
Ada tiga saham yang tersingkir. Dua saham berasal dari grup Lippo dan satu dari grup MNC.
Dari grup Lippo, dua saham yang tersisih dari daftar indeks saham yang biasanya termasuk paling favorit di pasar saham Indonesia tersebut adalah PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO).
Dari grup MNC, ada saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR).
BUMI menjadi salah satu pengganti bersama saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT PP Properti Tbk (PPRO).
Saham tambang PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali ramai ditransaksikan seiring dengan naiknya harga komoditas, terutama batu bara.
- Breaking News: Investor Frustrasi, Rupiah Tembus Rp 16.620
- Pengurus Danantara Diresmikan, Pasar Merespons Begini
- Rosan Sebut IHSG Menunjukkan Tren Positif Setelah Pengumuman Struktur Danantara
- Anjloknya IHSG Masih Dalam Jangkauan Mitigasi
- IHSG Anjlok, Waka MPR: Kuatkan Basis Investor Instituional Domestik
- Borong Saham Adaro, Boy Thohir: Saya Percaya Fundamental Ekonomi Indonesia