Saham Produsen Sari Roti Menukik, Efek Ajakan Boikot?
jpnn.com - JAKARTA – Saham Nippon Indosari Corpindo terkoreksi 20 poin atau 1,32 persen menjadi Rp 1.500 per lembar pada perdagangan Rabu (7/12) kemarin.
Sepanjang perdagangan kemarin, saham emiten berkode ROTI itu tak terlalu banyak mengalami pergerakan.
Transaksi saham perusahaan produsen Sari Roti itu hanya terjadi sebanyak 2.980 lot senilai Rp 448 juta.
Saham perusahaan disebut-sebut tertekan menyusul boikot peserta aksi 212 berlabel superdamai pekan lalu.
Analis Erdikha Elit Sekuritas Wilson Sofan menila,i koreksi saham perusahaan bukan karena bantahan menajemen terlibat dalam aksi 212.
Menurutnya, tidak ada korelasi antara tindakan politik dengan harga saham. Artinya, pelemahan saham Sari Roti bersifat wajar.
”Dalam kondisi market dinamis, koreksi saham Sari Roti wajar,” tutur Wilson.
Wilson menambahkan, ajakan boikot pembelian produk Sari Roti diprediksi tidak bakal menggangu penjualan.
JAKARTA – Saham Nippon Indosari Corpindo terkoreksi 20 poin atau 1,32 persen menjadi Rp 1.500 per lembar pada perdagangan Rabu (7/12) kemarin.
- Kemendagri Asistensi Pajak Daerah untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi Lokal
- Harga Emas Antam Kamis 14 November 2024 Turun, Ini Daftarnya
- Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024
- Pelindo Tingkatkan Kesadaran Lingkungan Siswa lewat 'TJSL Biodiversity Camp'
- Sinergi Privy, AFTECH dan AFPI untuk Perkuat Keamanan Fintech Nasional
- Keren! LRT Jabodebek Gunakan Sistem Cuci Kereta Otomatis dan Ramah Lingkungan