Saham PT KS Diduga Sudah Dikavling Sebelumnya
Kamis, 04 November 2010 – 20:07 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PKS, Refrizal, menduga bahwa dari awal rencana penjualan saham PT Krakatau Steel (KS) memang sudah dikavling-kavling oleh pihak-pihak tertentu. Sementara yang berlangsung saat ini, seperti penjualan saham lewat mekanisme Initial Public Offering (IPO), menurutnya hanya sebatas tataran simbolik saja.
"Jauh sebelum DPR menyetujui penjualan saham PT Krakatau Steel, saya duga memang sudah terjadi pengkavling-kavlingan oleh pihak-pihak tertentu, terhadap saham PT KS yang akan dilepas. IPO hanya sebatas simbolik pemenuhan aspek legalitas belaka," kata Refrizal, melalui telepon genggamnya dari Padang, Kamis (4/11).
Baca Juga:
Indikasi ke arah itu, lanjut Refrizal, bisa dilihat dari sisi harganya yang terlalu murah, sementara para investor di dalam negeri kesulitan untuk mendapatkan saham KS di lantai bursa. Sementara, di tengah minimnya informasi tentang pelepasan saham itu, tiba-tiba pemerintah mengumumkan tentang adanya dua perusahaan asing (Korea dan Jepang) yang akan memborong saham PT KS.
"Sebelum transaksi itu benar-benar terjadi, saya meminta Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN) Mustafa Abubakar segera menunda penjualan saham PT Krakatau Steel tersebut. Kalau diteruskan, hal itu sama saja dengan merugikan negara, dan DPR pasti mengusutnya," ancam Refrizal.
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PKS, Refrizal, menduga bahwa dari awal rencana penjualan saham PT Krakatau Steel (KS) memang sudah dikavling-kavling
BERITA TERKAIT
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini