Saham-saham Gorengan Bakal Bergerak Lincah

Nilai transaksi harian Rp 5,3 triliun.
Secara sektoral, sebagian besar sektor tertekan kecuali aneka industri naik 0,51 persen.
Sektor barang konsumsi merosot 1,63 persen, disusul aneka industri (1,6 persen) dan sektor manufaktur (1,25 persen).
Saham-saham menguat antara lain BOGA yang naik 69,90 persen, TAXI (34,64 persen), dan RANC (11,76 persen).
Saham-saham yang turun di antaranya NAGA yang defisit sepuluh persen, BUMI (7,97 persen) dan (GREN7,74 persen).
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menyebut, indeks memburuk menyusul perseteruan bursa global terutama Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
Efeknya, bursa regional memburuk dan membuat indeks ikut terkena dampak.
Padahal, capital outflow mulai menurun. Harga minyak WTI juga tetap menanjak. Karena itu, indeks masih akan betah bergerak di area negatif.
JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup memerah pada perdagangan Senin (19/12) kemarin. Indeks terkoreksi 39,74 poin atau 0,76
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital