Saham Sampoerna Langsung Terperosok ke Zona Merah

jpnn.com, JAKARTA - Setelah ramai pemberitaan sejumlah karyawan PT H M Sampoerna Tbk (HMSP) terpapar virus corona COVID-19, harga saham pabrik rokok ternama itu langsung anjlok.
Harga saham PT H M Sampoerna Tbk (HMSP) anjlok sebesar 70 poin atau 4,39 persen menjadi Rp1.525 per lembar saham pada penutupan sesi pertama perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/5).
Pada pembukaan perdagangan saham pagi ini, saham HMSP langsung melemah tajam ke level Rp1.540 per saham.
Saham HMSP sempat mencapai posisi Rp1.490 per saham. Namun kembali melemah dan terus berada di zona merah hingga penutupan sesi pertama.
Frekuensi perdagangan saham pada sesi pertama tercatat sebanyak 4.914 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,33 juta lembar saham senilai Rp36,86 miliar.
Sejak awal tahun hingga hari ini (year to date), saham HMSP sendiri telah melemah sebesar 27,38 persen.
Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur mengumumkan 63 karyawan PT Sampoerna pabrik Rungkut 2 terkonfirmasi positif COVID-19 usai dilakukan tes swab PCR tahap dua pada Minggu (3/5).
Pada tes swab tahap satu 34 karyawan, sedangkan tahap dua tercatat 29 karyawan positif COVID-19.
Setelah sejumlah karyawannya positif virus corona COVID-19, harga saham PT H M Sampoerna Tbk langsung anjlok.
- Data Terbaru Modal Asing Keluar, Berikut Perinciannya
- Bakal Buyback Saham Rp300 Miliar, SIG Tempuh Lewat 2 Tahap Ini
- Buyback Rp 50 Miliar Erajaya Jadi Sinyal Optimisme untuk Pasar
- Langkah Prabowo Dinilai Jadi Pemantik Sentimen Positif IHSG
- Resmi Melantai di Bursa, Fore Coffee Bakal Buka Ratusan Outlet Baru
- Tunggu 20 Persen